Selasa, 07 Februari 2017

FUNGI

FUNGI

Cabang ilmu Biologi yang mempelajari Fungi disebut mikologi.

Ciri-ciri Fungi:
1.    Eukariotik (memiliki membran inti sel)
2.    Umumnya multiseluler, ada juga yang uniseluler
3.    Reproduksi dengan pembentukkan spora
4.    Tubuh disusun oleh benang-benang yang disebut hifa. Hifa-hifa bersatu membentuk miselium. Ada pula yang miseliumnya berkembang membentuk tubuh buah
5.    Dinding sel tersusun atas senyawa kitin
6.    Tidak mempunyai klorofil, sehingga bersifat heterotrof
7.    Berkembang biak dengan cara vegetatif dan generatif
8.    Habitat di tempat yang lembab

Fungi mendapatkan nutrisi melalui 3 cara:
1.    Saprofit, dengan menguraikan sisa bagian makhluk hidup yang sudah mati.
2.    Parasit, dengan mengambil nutrisi dari makhluk yang masih hidup.
3.    Simbiosis, dengan hidup bersama makhluk hidup lainnya.

Diklasifikasikan berdasarkan cara spora dihasilkan. Ada 4 kelompok/divisio Fungi, yaitu:
1.    Zygomycota
2.    Ascomycota
3.    Basidiomycota
4.    Deuteromycota



ZYGOMYCOTA

Contohnya: Jamur tempe (Rhizopus oryzae/R. stolonifer/R. oligosporus), jamur roti/kotoran kerbau (Mucor mucedo)

Rhizopus

Daur hidup Zygomycota


ASCOMYCOTA

Contohnya: Ragi (Saccharomyces), Jamur oncom (Neurospora crassa), Penicillium

Penicillium
Saccharomyces cereviciase


Daut hidup Ascomycota

BASIDIOMYCOTA

Contoh: Jamur Merang (Volvariella volvacea), Jamur Kancing (Agaricus bisporus), Jamur Kuping (Aulicularia polythrica)

Jamur kancing, Agaricus bisporus
Jamur kuping, Auricularia polytricha

 
Jamur merang, Volvariella volvacea
Daur hidup Basidiomycota

DEUTEROMYCOTA

Contoh :
- Epidermophyton floocosum, penyebab penyakit kaki atlit
- Candida albicans, menyebabkan infeksi pada vagina
- Microsporum & Trighophyton, menyebabkan penyakit kurap

     Merupakan kelompok jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksual/generatifnya. Itulah sebabnya Deuteromycota disebut sebagai jamur imperfekti atau jamur tidak sempurna
     Tubuh mikroskopis, hifa bersekat (asenositik)
     Hidup sebagai saprofit dan ada pula yang parasit
     Reproduksi dengan cara aseksual atau vegetatif dengan membentuk konidia

SIMBIOSIS PADA FUNGI

1.    Simbiosis Fungi dengan Alga disebut lumut kerak (Lichen). Simbiosis ini bersifat menguntungkan. Alga mendapatkan suplai air dan mineral, Fungi mendapatkan hasil fotosintesis berupa nutrisi.
Lumut kerak merupakan organisme perintis karena dapat hidup di tempat dimana organisme lain tidak dapat hidup. Reproduksi  secara aseksual, yaitu dengan fragmentasi dan membentuk soredia/soredium. Lumut kerak umumnya berbentuk talus kecil.
Berdasarkan bentuk talusnya, lumut kerak dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Talus Crustose (seperti kerak), yaitu talus yang menutupi seluruh permukaan substratnya. Contoh: Graphis, melekat pada batang pohon seperti coret-coretan
2. Talus Fructicose (seperti semak), yaitu talus yang dibentuk oleh suatu jaringan berbentuk bulatan kecil seperti jalinan jala yang tidak rapat. Contoh: Usnea longisima, melekat pada pucuk pohon. Cladonia, hidup di kutub utara
3. Talus Foliose (seperti daun ), yaitu talus yang berbentuk seperti daun dua lapis (atas dan bawah) serta memiliki bentuk dan warna berbeda. Contoh: Parmelia melekat pada batu-batuan

Lumut kerak (Lichen)


Manfaat lumut kerak :
1. Dapat digunakan sebagai obat TBC, yaitu Usnea yang menghasilkan asam usnin
2. Dapat digunakan sebagai penambah rasa dan aroma
3. Pigmen yang dihasilkannya dapat digunakan untuk membuat kertas lakmus celup (indakator pH)
4. Dapat sebagai indikator pencemaran udara

2.    Simbiosis Fungi dengan Akar Tanaman (Mikoriza).
Mikoriza merupakan simbiosis antara fungi dengan akar tanaman. Simbiosis ini menguntungkan bagi keduanya. Bagi tanaman: meningkatkan penyerapan air dan mineral. Bagi fungi: mendapatkan nutrisi dari tanaman.

Mikoriza dibedakan menjadi 2, yaitu:

Ektomikoriza, yaitu jika hifa jamur hanya hidup di daerah permukaan akar tanaman, yakni pada jaringan epidermis. Misalnya pada akar Pinus. Dengan adanya ektomikoriza, tumbuhan Pinus tahan kekeringan dan tahan pada penyakit akar
Endomikoriza, yaitu jika hifa jamur menembus akar hingga masuk ke jaringan korteks. Misalnya jamur yang hidup di akar anggrek dan sayuran

PERAN FUNGI DALAM KEHIDUPAN

Peranan Menguntungkan
1.    Sebagai pengurai.
2.    Dapat dikonsumsi.
3.    Menghasilkan obat-obatan.
4.    Dapat meningkatkan kesuburan tanaman.

Peran Merugikan
1.    Menyebabkan penyakit pada manusia.

2.    Menyebabkan kerusakan pada tanaman.

Berikut kita dapat saksikan video pertumbuhan fungi.


Untuk melengkapi bacaan tentang Fungi, dapat dilihat pada slide berikut ini.

Sekarang kita uji kemampuan yuukkk...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar